Teori yang Mematahkan Teori #3 (Sedekah)

Dulu kita, termasuk aku, hanya berpikir bahwa yang membuat kita pada kekayaan dunia adalah dengan cara menjadi seorang dokter. Wajar saat kita menanggalkan seragam putih abu-abu, kita langsung mengurutkan universitas mana yang mempunyai jurusan kedokteran terbaik di Indonesia. Dengan ambisi tinggi, keyakinan tinggi kita langsung memporsikan jurusan kedokteran lah jurusan terbaik.

Sekarang, saat kuliah, banyak kalimat kita temui diposter-poster yang melekat pada dinding-dinding kampus seperti “Seminar Pengusaha”, “To be a good Entrepreneur”, dan apapun itu, intinya semua itu hanya memberikan makna jadi karyawan itu tidak enak, gaji kecil, dan hal negatif lainnya.

Lagi-lagi di Jogjakarta, aku kenal dekat dengan seorang ibu yang sedekahnya luarbiasa. Suami dari beliau sangat ingin ketiga anaknya menjadi seorang dokter atau pengusaha dengan alasan yang telah kupaparkan diatas. Namun ketiga anaknya tidak mengiyakan permintaan dari sang ayah. Mereka lebih suka bekerja diperusahaan besar.

Akhirnya sang ayah pun luluh hatinya, beliau mengiyakan dengan syarat ketiga anaknya itu haruslah lulusan dari ITB atau UGM. Sang istri pun tidak mau tinggal diam. Dengan segenap usaha beliau lakukan demi mewujudkan cita-cita anaknya.

Teman, dari dulu ibu ini selalu mengajarkan ketiga anaknya tentang sedekah. Saat kecil, mereka dibelikan jeruk cukup banyak, dan ibu ini pasti mengharuskan anaknya untuk memberi sebagian jeruk itu pada teman-temannya. Ilmu sedekah pun berlaku juga untuk hal lainnya seperti pada masa anaknya tes memasuki perguruan tinggi.

Sebulan sebelum, seminggu sebelum, satu hari sebelum, bahkan semenit sebelum anaknya tes, ibu ini selalu bersedekah, bersedekah apa saja yang beliau bawa. Dan kalian tahu teman?. Anak pertama di UGM, anak kedua danΒ ketigaΒ di ITB. Sama persis dengan impian sang ayah.

Cerita lainnya adalah ketika masing-masing anaknya melamar keperusahaan-perusahaan yang diimpikan oleh ketiganya. Untuk urusan ini, sang ibu lebih “gila-gilaan” lagi dalam bersedekah. Emas, cincin pernikahan, jam berharga, dan harta lainnya beliau sedekahkan demi mewujudkan impian ketiga anaknya. Dan kalian tahu teman apa yang terjadi?. Anak pertama bekerja di salah satu Kementrian Indonesia, yang kedua di Pertamina, dan ketiga diperusahaan minyak milik Korea. Masing-masing gaji mereka adalah sekitar 15 juta anak pertama, 20 juta anak kedua, dan 25 juta anak terakhir. Dan mereka mencapai itu tidak dalam waktu yang lama, seperti kebanyakan isu bahwa untuk gaji yang tinggi seorang karyawan haruslah bekerja sekian tahun dulu.

Indah ya teori yang mematahkan teori itu. Dalam hal ini fokusnya adalah teori sedekah. Suatu teori yang bisa wujudkan mimpi. Ilmu yang bisa diambil dari sini adalah bersegeralah bersedekah. Belajarlah bersedekah sedari dini sampai nanti kita menjadi seorang ayah atau seorang ibu untuk membahagiakan anak, keluarga, bahkan orang banyak. Subhanallah…

Oya bukan maksudku tidak boleh menjadi seorang dokter atau pengusaha. BOLEH. Boleh jadi apapun yang kita impikan asalkan perbanyak bersedekah, berbagi untuk sesama :).

Untuk bersilahturahim dengan saya:Β Follow saya di twitter @orirabowo

27 thoughts on “Teori yang Mematahkan Teori #3 (Sedekah)

  1. subhanallah, nambah lg nih cerita yg saya dapat dari keajaiban sedekah…
    smoga suatu saat bisa ketemu ibu dan keluarga hebat ini…
    paragraf pertama seperti cerita yg aq alami tuh ri, hehehe
    cerita yg menginspirasi..
    sukses terus ri, ditunggu tulisan2 berikutnya πŸ™‚

  2. assalamu’alaikum
    kakak tau ga sih, apa yang membuatku saat ini risau, sungguh telah lama aku iri denganmu kak. Rasa2nya jika aku mengetahui segala yang kakak lakukan untuk mencintai-Nya, aku menyesali, menangisi apa yang aku lakukan. Mengapa aku belum bisa sepertimu?
    insyaALLAH di suatu saat nanti jika kakak dan aku di pertemukan oleh Allah. aku akan lantang tanpa ragu menghampirimu lalu berkata
    ” aku tak mau kalah denganmu.Kini aku bisa, karena aku juga mencintai ALLAH SWT! “

    1. Walaikumsalam..
      Masyaallah…
      Sangat banyak jalan panjang yg harus ditempuh untuk merasakan bahwa dekat dengan Allah itu enak. Harus siap diterjang oleh apapun dan siapapun. Tapi alhamdulillah ujungnya itu sangat enak..apa2 Allah kasih,nyamanlah kalo dekat dengan-Nya itu. Dari enaknya kenikmatan itu,sy pun berpikiran sangat sayang jika ilmunya tidak disebarkan. Maka dari itu sy pun mencoba menulis bukan tuk menggurui,tp bermaksud untuk menyebarkan ilmu2 yg sedikit orang memikirkannya.
      Siapapun bisa sedekat dekatnya dengan Tuhannya, asal mau memaksa diri untuk mendekatiNya. Coba perlahan memaksa untuk berpikir,bertindak,perbanyak nonton Wisata Hatinya Yusuf Mansur,dan terus baca blog ini..hehehe.
      Insyaallah orang yg satu frekuensi itu akan dipertemukan oleh Allah.
      Tenang saja,Allah Maha Tinggi, minta sm Dia untuk merasakan nikmatnya dengan Nya.
      Doakan slalu sy agar bisa terus istiqamah dijalan ini.aamiin…
      Semangat kawan… πŸ™‚

  3. Sekedar berbagi sedikit ilmu jg mas,, πŸ™‚
    Sesungguhnya sebanyak apapun harta yg kita miliki didunia ini pada hakikatnya adalah titipan,, sayang sekali kalo kita hanya menyimpannya untuk diri sendiri padahal kita punya kewajiban untuk berbagi..
    Ga ada ceritanya org yg rajin sedekah jd miskin,, hehe,, harta yg kita sedekahkan tak kan mengurangi sedikitpun dr harta kita krn sesungguhnya harta yg kita sedekahkan adalah harta kita yg sesungguhnya.. Tabungan kita diakhirat nanti..
    Eh iya,, ada satu hal lg,, yg namanya sedekah itu g harus selalu harta loh,, sedekah itu maknanya LUAS,, senyum aja sedekah.. πŸ™‚
    Naahh,, yg blm mampu sedekah harta,, banyak” senyum dah.. Hiihiii πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

    1. Subhanallah kita dapat ilmu ni.. makasi Tien..
      Super setuju apa yg diutarakan Tiens..semua kebaikan bs jd sedekah.. tp kalo sm orang ga mampu rada ga enak cuma sedekah senyum,oleh karena itu lebih baik sedekah senyum plus beberapa lembar uang atau bungkus nasi..hehhe.
      Semoga Allah selalu menaikkan derajat kita ya Tiens.. πŸ™‚

  4. Aamiin Ya Rabbal Alamiin,, semoga Allah meninggikan derajat saudara muslim muslimin yg senantiasa teguh berjalan dijalan-Nya..
    Super setuju jg ama yg terakhir,, kl bwt org yg kurang mampu sedekahnya musti “senyum plus plus” hahaa πŸ˜€
    Semoga tulisanya menginspirasi byk org ya brader,, termasuk saya.. πŸ™‚

    1. Dapat istilah baru ya, sedekah plus2…heheh.
      aamiin.. smg kita selalu dalam lindungan Allah.
      Silakan di share ke lain biar lebih bermanfaat dan nambah pahala πŸ˜‰

  5. waduh kak, sebenernya sih bukan itu maksud aku yg sebenernya. yah, tapi tak apalah mungkin kakak ngelihatnya dari sudut bersebelahan dari aku :),
    maksud aku, aku seneng kok kak,.. jadi ada tambahan motivasi, ada tarikan dahsyat untuk lebih mencintai Allah. orang kalo kita suka sama orang aja boleh bersaing untuk ngedapetin cintanya. lah kenapa buat mengejar cinta Allah ga, gitu loh kak..
    iyah, makasih balasannya πŸ™‚

    1. Oke2…sangat paham maksud dari mawad.hehhe
      Syukurlah kalo dari tulisan ini menambah pengetahuan dan motivasi buat dirinya. Yuk kita berlomba-lomba dalam kebaikan, dalam mendapatkan cinta-Nya Allah swt. πŸ™‚
      Sebarkan tulisan ini jika berkenan, insyallah dapat pahala dari menyebarkan ilmu yang bermanfaat.
      Semoga selalu dalam keadaan baik disana ya Mawad. Sukses selalu πŸ™‚ aamiin…

  6. subhanallah ya, semakin tergerak hati ini untuk selalu berbagi πŸ™‚
    saya juga punya cerita tentang sedekah ka, yang saya alami sendiri sewaktu saya masih ngekost saat itu semester awal kuliah gitu. waktu itu hari jumat jadwal saya pulang kerumah (untuk minta uang mingguan, hehehe), sebelum pulang saya ingat ada tugas kuliah yang harus di print dan dipoto kopi. ahirnya pergilah saya ke tempat potokopian terdekat. sambil menunggu potokopian teringat uang yang didompet limit, tidak tahu tepatnya berapa nominal yang adadidompet, tapi yang pasti hanya kurang dari lima puluh ribu rupiah. karena memang uang terahir didompet semalam hanya ada selembar uang kertas berwarna biru dan tadi pagi sudah dipecah untuk membeli sarapan. dalam hati cemas, takut2 kurang untuk membayar potokopian. tapi alhamdulillah sekali ternyata cukup bahkan lebih πŸ™‚ *selamat dari tukang potokopian hehe
    dari kembalian potokopian hanya tersisa Rp 2500 saja. kontan saya bingung gimana caranya saya pulang dengan ongkos 2500, sedangkan untuk sampai rumah dirumah harus naik angkot 3X dengan akumulasi biaya 7500, sepanjang perjalanan dari tempat potokopian otak saya terus berputar mencari cara untuk bisa pulang terpikir untuk mencari tumpangan ke teman, tapi siapa?..tiba-tiba datang ibu-ibu (“maaf”: pengemis) dengan menggandeng anak perempuan kecil, yang terlihat lapar, ahirnya dengan segenap petarungan bathin uang 2500 pun semuanya saya kasih sambil berkata dalam hati “ya Allah daripada aku bingung dg uang ini, aku berikan saja ya untuk yang lebih butuh, jika memang kau ijin kan aku pulang pasti ada jalannya kan? :)”
    setelah beberapa langkah saya meninggalkan ibu tadi, tiba2 tanpa sengaja saya bertemu teman kakak saya, lalu berbincang kecil *tanpa cerita ttg uangku yang limit, ternyata di ujung perbincangan di kaka tadi memberi uang 15000 katanya untuk jajan πŸ™‚ *alhamdulillah. senengnyaa dahsyat banget..lebih dari cukup untuk pulang.
    ahirnya sampailah kerumah. tapi, tadi diperjalanan pulang saya teringan ust.YM pernah bilang sedekah bakal diganti 10x lipat. πŸ™‚ tapi yasudahlah ini pun sudah lebih dari cukup bersyukur sekali pastinya.
    tidak lama setelah saya sampai dirumah datang tamu (murid ngaji abah alias ayah saya) singkat cerita, sebelum pamit tamu itu ternyata membawa amplop yang katanya untuk jajan kuliah anak abah yang masih kuliah (ya cuma saya yang masih kuliah). didalam amplop itu ternyata berisi 350.000. subhanallah sekali dengan modal 2500 dikembalikan langsung oleh Allah 365.000 πŸ™‚

    1. Subhanallah ya Allah.. merinding sy bacanya. Sama persis yg pernah sy alami. Coba baca Mudik Ala YM.
      Terima kasih telah berbagi pengalaman tentang sedekah dsn. Komentarnya dahsyat.
      Semoga akan ada ribu-ribuan lainnya untuk mencukupi janji Allah bahwa sedekah itu bs dibalas tidak hanya 10x, tp berlipat2. Tetap istiqamah ya. Doakan sy jg biar selalu istiqamah..
      Sukses selalu disana teman πŸ˜‰

  7. amin.. amin YA ALLAH, semoga segla ke berkahan juga kembali ke kakak..
    dam semoga kita tetap di jalur istiqomahnya, amin..
    sukses juga yah kak, buat kakak πŸ™‚

  8. keren juga sih ceritanya, apalagi ank yg ke 3 nya hebat bgt mnurut aku. bekerja diperusahaan minyak milik korea, pasti tu org sering kekorea ya??
    aku pengen bgt tuh bsa kyk anak yg ke 3 (y)

  9. ori,,joooosss,,,,pemikiran muda yang siap mengguncang dan meluluh lantahkan dunia dengan dasyatnya energi kekuatan yg dimiliki-Nya, berbagi untuk menerima yg lebih dasyat dari-Nya, dengan senantiasa menghadirkan kualitas hidup surgawi yg aka menghantarkan kita menuju rumah kehidupan : IMAN.

    1. Subhanallah…aamiin ya Allah.. semoga kita semua dimasukkan kedalam surga-Nya.
      Ya beginilah proses hidup Jar,hehe.. Silakan di Share ya πŸ™‚

  10. Subhanallah…dengan bersedekah kita akan mampu manggapai cita_cita atau keinginan kita. Allah swt akan membalasnya berkali lipat seberapa kita bersedekah..
    semoga bermanfaat πŸ™‚ succes kak Orirabowo πŸ˜€

  11. Assalammu’alaikum
    Alhamdulillah, pengalamannya luaaaarrrrr biasa ri. Sebagai teman seperjuangan (heheheh), aku kagum ri dgn tulisan2 kau.
    Dan subhanallah, ternyata seperti banyak perubahan yang terjadi di balik sana. Eh, aku bolehkan kan kasih saran.
    Mungkin untuk sebagian orang berpikir menjadi dokter itu akan membuat kaya, tapi sebenarnya itu salah. Kalo niat untuk menjadi kaya seharusnya bukan dgn jadi dokter, pengusaha dong. Dokter itu tujuannya membantu orang yang membutuhkannya dengan kemampuan yang dimilikinya, karna keahlian tiap dokterpun berbeda2. Hasilnya gak akan indah kalo dengan niat untuk kaya. Kaya nya jangan dari profesi dokternya tapi usaha atau mungkin ada yang lain. Karna tak sedikit dokter yang juga seorang pengusaha, dosen, penari, motivator, dll. Dan wajar kita pasti mendambakan untuk masuk universitas ternama di negeri ini, tapi setelah kita telaah lebih dalam pada dasarnya apa yg diberi tiap universitas itu sama, tinggal bagaimana si mahasiswa/mahasiswi itu mengaplikasikannya. Dan pengetahuan yang kita punya sekarang insyaAllah akan terus bertambah termasuk sedekah dan hal2 lainnya untuk mendekatkan diri ke Sang Maha Pencipta, Maha Pemilik Kehidupan.
    Mari kita berjuang dengan ridhoNya ri. πŸ˜‰
    Wassalammu’alaikum

    1. Walaikumsalam..
      Alhamdulillah may kalo tulisanny menginspirasi. Na langsung dpt komentar dr ibu dokter ya..hehe.. yo lah may, apapun profesinya yg penting bernilai ibadah πŸ˜‰

  12. Subhanallah deh tlsan k ori ini.. πŸ™‚
    Ngmg2 tntg sedekah
    Aq mau tny k.. Mnt pndpt
    Klau kita mau sdkh tp, itu pmberian dr ortu kita.. Tp itu dh jd milik kita.. mnrt k ori gmn apa hrs izin dlu y k ?
    Tp, klo mnt izin alasannya sedekah kyknya g bkln boleh..
    😦
    Apa gpp sy diam2 k ?
    Apa mslnya kita boong th brg mslnya dijadikan uang dblg di tabung blh g k ?
    Tlg bgd pndptny y k.. Smg bs mmbrikan solusi.. Mksih sblmnya k ori..

    1. Kalau dikasih ortu untuk bayar spp atau tuk keperluan yg da diamanatkan oleh ortu ya ga boleh tuk disedekahkan.. Kalau uangnya tuk kperluan sehari2, dan tidak mengganggu kebutuhan lainnya, boleh disedekahkan. Tidak apa2 bilang ke ortu, izin dulu, secara ga langsung kita uda mencontohkan sedekah :). Semoga bisa menjawab pertanyaannya ya :).

      1. Kalo mslnya gadget yg ortu kita brkan ke kita misalnya blackberry,laptop, I pad Iphone dll..
        Gmn th kalo kita uangkan trz kita sdkahkan ?
        Dosa g kita g blg2 dlu.. ?
        Atau brbhg demi kebaikan..
        Soalnya kt ustadz yusuf mansur blg kan kalo mau sdkh harus brg2 yg qt cintai..supaya Allah mmbls sesuai apa yg kita mau..
        Y kn ?
        Tp kalo kt ori hrus blg ortu kyknya g mgkn 😦
        Jd apa ttp hrus ngmg y ri ? Klo g blh g jd ush sdkh ?
        Sblmnya maaf y ri ga d niat ria untk brsdkh saya crita bgini..
        Jauh2 ya Allah.. Cm mau tny gmn shrsnya krna gtw, gmn solusinya..:(
        Mksih ri

      2. Kalo dari ortu harus meminta izin dl. Bagaimanapun rida ortu ridanya Allah. Coba bilang perlahan apa tujuanny,knp disedekahkan. Kalaupun ga boleh, insyallah Allah telah mencatat niat baik Sarah tuk bersedekah πŸ˜‰
        Ga pp, ga bakal dibilangi riya atau apapun,Allah maha tau niatnya sarah… πŸ™‚

  13. Reblogged this on elraihany and commented:
    lagi, tulisan yang sarat akan nasehat namun bukan menggurui :’)
    memang, harta yang ada pada kita saat ini cuma titipan. Yang Maha Memiliki harta itu bisa kapan aja ngambil atau nambah hartaNya ke kita, karena memang Dia pemiliknya, bukan kita :’)

Leave a reply to Lanjar Kurniawan Cancel reply