Kue Ulang Tahun

Berbicara tentang hari lahirku, aku sangat bersyukur bisa dilahirkan ditanggal 1 januari. Entahlah resep apa yang diracik oleh ibuku hingga aku bisa terlahir ditanggal yang semua orang merayakannya. Aku pernah membayangkan mungkin saja ketika aku lahir ketika itupulah riuh terompet menyembunyikan tangisku. Atau bisa jadi aku terlahir karena ibuku kaget dengan bunyi terompet dan petasan itu.. hehehe..

Ada sedikit cerita tentang ulang tahunku. Biasalah, ulang tahun itu identik dengan kado maupun kue dengan lilin yang bisa ditiup hehe. Aku pun sama dengan kalian, mengharapkan itu semua ada, atau setidak-tidaknya adalah yang mengucapkan atau mendoakan ketika kita berulang tahun.

Tiga tahun yang lalu, tepatnya ditahun 2011, aku masih mendapatkan kue ultah dari si dia. Siapa yang tidak bahagia coba, diingat, didoakan, dikasih kue pula… hehehe. Ya maklumlah, ketika itu cinta masih menggebu, belum terlalu tahu bahwa ada cinta yang lebih mengindahkan.

Setahun setelah itu aku sudah tak lagi dengannya. Logikanya, tidak lagi dengannya itu sama dengan tidak lagi juga ada kue untukku. Dan untungnya ketika itu diri ini telah mulai akrab dengan Allah. Keakraban itu membiasakan diriku bahwa semua bisa kita dapatkan dengan meminta pada-Nya. Termasuk urusan meminta kue ulang tahun. Hehehe..

Ketika itu aku hanya berbisik kecil, “Ya Rabb, tahun lalu aku masih berkelana dalam dosa, masih nyaman dengan hubungan yang Kau benci. Dan Engkau tahu Ya Rabb, dulu ketika aku masih dalam dosa, ada kue ulang tahun untukku. Masa iya sekarang dalam keadaan yang lebih baik, tidak ada kue ultah lagi untukku. Bila Engkau cinta padaku, tolong buktikan itu Ya Rabb…”.

Tepat pada tanggal 1 januari 2013, aku dag dig dug. Pagi aku tunggu, ia belum datang. Sore aku tunggu, ia pun belum datang. Malampun seperti itu, tidak ada jawaban. (Nb: ia = kue ulang tahun. Hehehe). Saat itu aku hanya menggerutu, “Ya sudah ga papa Ya Rabb. Kue itu bukan jaminan kebahagian bagiku. Sudah mendapatkan doa dari teman-temanpun, aku sudah senang”.

Keesokan harinya aku dipanggil oleh ketua kepala laboratorium, tempatku menyibukkan diri. Disana aku dimaki oleh teman-temanku, aku disalahkan tentang suatu perkara. Aku si sudah tahu, “ah.. lagu lama. Paling juga dikerjain”. Hahaha.. Ya aku menikmati itu, walau pedih rasanya dibentak.

Kurang lebih 10 menit aku di introgasi bak seorang pencuri yang salah tangkap. Dan benar, ternyata itu cara mereka me-met-ulangtahunkan ku. Selepas itu mereka bersorak gembira, tertawa terbahak-bahak karena mukaku yang memudar keasriannya. Dan kalian tahu teman, ada yang membuatku berdecak kagum. Kaget luar biasa. Ada dua orang temanku yang membawa kue ulang tahun yang lengkap dengan lilinnya.

Subhanallah… Ya hanya itu yang keluar dari mulutku. Aku bergetar. Bukan karena ada kuenya, tapi karena ada cinta yang kuat didalamnya. Dan itu cintanya Allah. Dalam hati aku berbisik, “Terima kasih Ya Rabb, Engkau mencintai diri ini…”.

Teman, you see, semua itu karena Allah, bukan karena manusia. Nikmat bukan bila kita akrab dengan-Nya. Apapun yang kita pinta, Dia pasti kabulkan. Baik itu yang terbesit dihati, maupun yang benar-benar kita inginkan.

Cepat buang keraguanmu tentang kau tak akan bahagia bila tak ada pacar. Buang jauh-jauh bahwa kau tak akan bisa hidup bila tak ada yang mendampingi. Cukup Allah, dan memang sudah seharusnya hanya Allah. Sungguh hanya Dia yang mengerti tentang dirimu. Yakini itu…

Luaskanlah pergaulanmu dalam kebaikan. Luaskan ilmumu dalam mengenal sosok Allah. Buktikan saja, baru kau akan tahu.

Oya…terima kasih bagi semua yang telah rela mendoakan diri yang hina ini. Sungguh tak ada balasan yang dapat kulakukan, kecuali mendoakan kalian semua. Semoga Allah senantiasa selalu merangkul serta mencintai kita. aamiin.

Just Joke: Ri, tahun ini ga minta kue lagi? |Ga ah. Bosen. Hehhe…

(@orirabowo)

9 thoughts on “Kue Ulang Tahun

  1. Semuanya memang berasal dari Allah yah mas, bukan dari manusia atau yang lainya. jika kita berdoa bersungguh – sungguh Allah pasti mengabulkan seperti permintaan mas ori pada sebuah kue ultah. Artikel yang bagus buat motivasi spiritual mas.. Selamat ulang tahun semoga lebih baik dari kemarin 🙂 Salam sukses

      1. Terimakasih untuk semua tulisan – tulisan yang selallu membuat saya menjadi merenung dan berdiam diri apa yang ada pada diri saya untuk menjadi lebih baik dan selalu mengedapankan Allah dalam menjalankan kehidupan. Semoga skripsi dan bukunya sukses mas 🙂

  2. Selamat hari lahir yaa ri,, terima kasih sudah banyak menginspirasi saya, salam juga buat mas lutfi yg jg sgt menginspirasi n mnjd agen muslim yg lbh baik lg

  3. Hear here. .setuju dengan apa yang dibilang kak Ori. lagi-lagi tulisannya menginspirasi. .waiting for your following inspiring
    writing. .:)

Leave a reply to Dadang Hidayat Cancel reply