Toga yang Berduha

Aku percaya setiap manusia dibumi ini pasti memiliki momen terindah dalam hidupnya. Suatu keadaan yang tak pernah bisa dilupakan. Entah itu bercerita tentang cinta, keluarga, teman, atau apapun itu yang mengindahkan. Yang mengundang senyum ter-sumringah tuk menghampiri kehidupan.

Terkadang, saat momen terindah itu datang, manusia lebih sering pada keadaan menduakan Tuhan. Tuhan yang sedari dulu membantu perjuangan agar berbuah kemenangan untuk setiap manusia-Nya. Sungguh misal bisa digambarkan raut muka Tuhan, Dia akan memalingkan muka tanda kecewa karena ulah manusia yang melupakan-Nya.

Untuk menghindari itu, sosok yang menjadi pemeran utama dalam cerita ini telah menepis probabilitas keadaan manusia yang seperti itu. Dia yang telah lama rasakan nikmat dari Tuhan ini, berusaha untuk tidak pernah melupakan-Nya dalam keadaan apapun.

Jika kalian telah membaca tulisanku “Lulus dengan Sholawat”, pasti tahu nama yang akan kuceritakan ini. Dia adalah abangku, Rafki Haris. Sosok pemuda yang selalu mengamalkan solat tepat waktu, solawat, duha, tahajud, dan ibadah lainnya.

Tepat hari sabtu kemarin, dia diwisuda untuk gelar sarjana kedokterannya. Sekitar 600 lebih wisudawan-wisudawati menempati auditorium Universitas Islam Indonesia demi perpindahan tali toga dari kiri ke kanan, tanda kelulusan.

Sebelum acara berlangsung, aku mengikuti abangku itu yang berjalan menjauhi keramaian. Semakin dekat tempat itu, semakin jelas tempat apa yang dituju oleh abangku itu. Musolah, iya musolah. Dia menanggalkan sementara toga yang melekat dikepalanya untuk berduha. Tanda syukur atas nikmat Tuhan yang mempermudah semua jalan hidupnya.

Diam-diam aku mencoba mengabadikan fotonya. Sebagai pengingat untukku, dan mungkin untuk kita semua. Inti dari tulisan ini adalah ingatlah Tuhan yang Maha Baik itu. Tuhan yang tak pernah menjahati hamba-Nya. Sungguh bila kita mengingat Dia dalam keadaan senang, maka Dia akan mengingat kita disaat sedih, begitulah hukum aksi-reaksi berlaku dikehidupan ini.

Semoga bermanfaat…

Berduha, tanda syukur atas nimat Allah
Berduha, tanda syukur atas nimat Allah
Selamat atas gelar sarjana dokternya mabro Rafki Haris :)
Selamat atas gelar sarjana dokternya mabro Rafki Haris πŸ™‚
Saya, Rafki Haris, dan Lutfi Chabib
Saya, Rafki Haris, dan Lutfi Chabib

Untuk bersilahturahim dengan saya:Β Follow saya di twitter @orirabowoΒ πŸ™‚

6 thoughts on “Toga yang Berduha

  1. Subhanallah
    Happy graduation mas rafky, sukses dunia n akhirat dan bisa bermanfaat dimanapun berada.
    Owalah berarti hari sabtu kemarin yg ketemu di ulil itu, kalo diliat dr baju dr foto yg bertiga, ori dan mas lutfi habis menghadiri wisuda mas rafky ya?

  2. Assalamu’alaikum..
    mushola,mushola dan mushola :’)
    Subhanallah…………………

    ni lagu nasyid snada pas bnget buat k ori n abangnya hehe

    Demi matahari ,yang sinarnya dipagi hari
    Demi bulan apabila ia mengiringi
    Demi siang hari ,ia menampakkan dirinya
    Demi malam apabila ia menutupi
    Demi langit beserta seluruh binaannya
    Demi bumi serta yang ada dihamparannya
    Demi jiwa dan seluruh penyempurnaannya
    Allah…Subhanallah…

    The Miracle of Dhuha πŸ™‚
    #hasilketiksendirinika hehehe
    semoga bermanfaat. semangat dan sukses !!
    by,Agustin

  3. Subhanallah… Smoga nnti saat saya sarjana ekonomi jga melkukkn hal sma sprti Ƴɑπƍ di lkukkn abang ny ori,,
    Fto ny keren ri πŸ˜‰

Leave a comment